Senja
di Candi Borobudur.
Jogja sudah semakin dingin,
memasuki bulan November ini hujan memang sering sekali mengguyur Jawa Tengah
dan bau tanah yang menyatu dengan air bisa ku cium dimana-mana. Ahad lalu ku
lirik langit yang terlihat membiru mengisyaratkan kecerahan pada hari itu, maka
spontan aku bergegas menyiapkan diri untuk menikmati hari liburku. Candi
Borobudur, candi termegah yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah adalah tujuan
kami. Jarak yang lumayan jauh dari Kota Yogyakarta membuat perjalanan kami
memakan waktu yang luamayan lama, apalagi hari itu adalah hari libur. Duh…duh…
entah berapa traffic light yang
sudah kami lewati.
Sampai didepan komplek Candi
Borobudur jam sudah menunjukan pukul 09.00 wib, kami segera bergegas menuju ke candi
setelah membayar tiket masuk, untuk wisatawan domestic tiket dihargai Rp
30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah)
lumayan murah untuk dapat menikmati panorama candi budha terbesar di dunia ini.
GAMBAR TIKET
Oiya, kami para pengunjung candi
Borobudur diwajibkan mengenakan selembar kain batik dipinggang, tujuannya untuk
ikut melestarikan kain batik di Indonesia. Hmmmm… andai semua tempat wisata
mewajibkan pengenaan kain batik saat berkunjung, mungkin tidak ada lagi negara
yang berani mengklaim bahwa batik adalah budaya mereka, bukan dari Indonesia.
GAMBAR JARIT